Korea Utara Persiapkan Diri Perarang Lawan AS. Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara, mendesak serdadunya untuk mempersiapkan diri berperang melawan AS, jelang akhir kunjungan dua hari Presiden Barrack Obama ke Seoul, Korea Selatan.
Korean Central News Agency (KCNA), kantor berita dan corong resmi pemerintah Korut, memberitakan; "Sayang! Panglima Tertinggi Kim Jong-un mengatakan tidak ada yang lebih penting daripada mempersiapkan diri untuk bertempur, saat kita menghadapi konflik tak berujung dengan Amerika Serikat."
Jong-un seperti biasa mengunjungi pasukan yang mengawasi instalasi militer, dan mencermati kegiatan mereka. KCNA juga melaporkan dalam kunjungan kali ini, Jong-un tidak lagi memuji tentaranya, tapi melancarkan kritik.
"Kim Jong-un melihat kurangnya kesiapan tempur menghadapi Korut," demikian KCNA. "Ia juga melihat unit-unit yang relevan dengan pertempuran berada jauh dari medan perang."
Namun, menurut KCNA, Jong-un bisa memaklumi mengapa prajuritnya melakukan semua itu. Berbeda dengan prajurit Korse, serdadu Korut kerap mencari cara meningkatkan kesejahteraannya.
"Namun mereka harus selalu mengutamakan kesiapan bertempur," kata Jong-un.
Obama, dalam tur keduanya di Asia, beberapa kali melontarkan komentar yang membuat telinga Kim Jong-un merah padam. Akibatnya, Semenanjung Korea tegang, dan militer Korsel dan Korut bersiaga di perbatasan.
Terlebih, setelah terdengar kabar adanya aktivitas di lokasi uji nuklir Korut. Obama merespon kabar ini dengan kecaman.