8 Mar 2014

Keanehan Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines

Image-651Keanehan Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines. Pilot senior Garuda Indonesia Capt. Ari Sapari menilai hilangnya pesawat Malaysia Airlines, Sabtu, 8 Maret 2014, merupakan kejadian yang aneh. Rute yang dilintasinya bukan area berat. "Rute normal, tak ada masalah sama sekali," katanya ketika dihubungi, Sabtu, 8 Maret 2014.

Pesawat Malaysia Airlines yang hilang itu berangkat dari Kuala Lumpur pada pukul 00.55 waktu setempat dan dijadwalkan mendarat di Beijing pada 06.30. Namun, setelah dua jam perjalanan, pesawat dengan nomor penerbangan MH-370 itu putus kontak. Pesawat jenis Boeing 777-200 tersebut mengangkut 227 penumpang dan 12 awak. Terdapat 12 WNI di pesawat Malaysia Airlines yang hilang itu.

Sepanjang lintasan rute tersebut, Ari melanjutkan, pesawat seharusnya juga terus termonitor otoritas navigasi negara-negara yang dilalui. Pada rute itu, monitor atas pesawat berlanjut estafet mulai dari Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Cina.

Seharusnya pilot pesawat terus lapor ke otoritas navigasi di bawah. "Ada kerusakan sedikit langsung lapor," katanya. Sebaliknya, petugas navigasi selalu memandu dan memantau pesawat. Terlebih pesawat yang digunakannya, yakni Boeing 777-200, juga sudah dilengkapi perangkat radar dan komunikasi yang bagus. (Baca: Kata Pakar Soal Hilangnya Malaysia Airlines)

Akses komunikasi dan pemantauan radar pesawat Malaysia Airlines ini seharusnya normal. "Tak ada area tanpa sinyal yang dilewati," Ari menjelaskan. Pada rute itu lintasan di atas daratan. Jalur di atas laut hanya jika pilot ambil rute via Hong Kong. "Itu pun laut dekat daratan."

Artikel Terkait

- Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Keanehan Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines Deskripsi: Keanehan Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines . Pilot senior Garuda Indonesia Capt. Ari Sapari menilai hilangnya pesawat Malaysia Airlines, S... Rating: 4.5
◄ Newer Post Older Post ►