Ratusan Janin Dalam Kaleng Gemparkan Rusia - Warga Kota Nevyansk, Rusia, geger setelah salah satu penduduk menemukan 250 janin di dalam kaleng. Temuan mengerikan ini berada di salah satu bagian hutan wilayah Pegunungan Ural.
Seorang warga setempat menemukan keempat kardus itu ketika mencari kayu dua hari lalu. Dia terkejut setelah dibuka, ada ratusan janin yang beberapa di antaranya sudah berbentuk bayi. "Saya pikir itu kaleng bekas biasa, rencananya akan saya gunakan buat menyimpan air. Tapi ternyata di dalamnya ada ratusan janin," kata warga tak disebut namanya itu seperti dilansir stasiun televisi Russian Today, Selasa (24/7).
Polisi segera datang ke lokasi dan berhasil menemukan 250 janin dibuang di hutan itu, rata-rata berusia 12-16 minggu, namun ada pula yang sudah diawetkan hingga 10 tahun. Di dalam kaleng-kaleng penyimpan janin ini diisi formalin. Petugas menemukan pula gelang identitas menandakan keluarga calon bayi itu.
Saat jumpa pers kemarin pemerintah Kota Nevysank memperkirakan ratusan janin malang itu adalah hasil aborsi dan keguguran. Namun mereka menolak bila warga mereka biang keladinya.
Berdasarkan penyelidikan sementara, polisi menduga ratusan janin itu berasal dari sebuah laboratorium rumah sakit di Kota Ekaterinburg. Kementerian Kesehatan Rusia sudah mengutus tim buat memeriksa di pusat kesehatan mana saja ada fasilitas meneliti embrio manusia.
Janin-janin nahas yang dibuang itu kemungkinan obyek penelitian sel cangkok. Jenis sel itu mempunyai kemampuan untuk berkembang menjadi sel tubuh manusia, baik itu tulang, otot, maupun syaraf, biasanya didapatkan dari janin meninggal.
Namun, pengunaan sel cangkok dari embrio manusia untuk riset menjadi kontroversi karena sejumlah kelompok pegiat antiaborsi dan agama menyebut praktik itu tidak etis. Pemerintah Amerika bahkan baru mengizinkan penelitian semacam itu empat tahun lalu setelah Presiden Barack Hussein Obama terpilih.