Komunitas Kristen Syria mengklaim bahwa injil 1500 tahun itu sebagai milik komunitasnya. Komunitas ini telah mengirim surat resmi kepada Menteri Kebudayaan Turki, Ertugrul Gunay untuk mengembalikan kitab suci tersebut kepada mereka.
Kepala Budaya Komunitas Kristen Syria, Sabo Hanna mengatakan, Alkitab bersejarah memiliki makna material yang besar bagi umat Kristiani. "Jika Turki tidak menyerahkannya, maka ia meminta Turki membuka akses bersama dengan membangun museum di distrik Midyat, Syria," ujarnya kepada Hurriyet Daily News, Jumat (2/3).
Aparat penegak hukum Turki menyita Alkitab kuno, yang ditulis dalam bahasa Aram kuno menggunakan alfabet Syria. Pada 2000 di wilayah Mediterania Turki. Alkitab kemudian disimpan di Ankara Gedung Pengadilan Turki selama delapan tahun. Dan akhirnya disimpan dan dipamerkan di Museum Etnografi Turki.
Selain Komunitas Kristen Syria, Vatikan juga menempatkan permintaan resmi untuk memeriksa Kitab Suci tersebut. Setelah Injil kuno ini resmi dipamerkan pemerintah Turki pada beberapa hari lalu, ada sekelompok orang yang sengaja berkunjung ke Turki untuk bertemu dengan para pejabat setempat. Rombongan lebih dari 100 orang itu melakukan pertemuan dengan Menteri Kebudayaan Turki, bertemu dalam serangkaian pembicaraan di Ankara.
Artikel Terkait
- Reviewer: Asih -
ItemReviewed: Injil 1500 Tahun, Saling Klaim Sebagai Pemilik
Deskripsi:
Setelah sempat disimpan selama 12 tahun dan kemudian dipublikasikan Pemerintah Turki, Injil kuno berusia 1500 semakin menarik minat umat K...
Rating: 4.5