Tekanan dan sanksi baru AS dan sekutunya selama ini tak membuat Iran luluh. Para pejabat senior Amerika Serikat dan Israel dijadwalkan bertemu untuk mendiskusikan krisis atas dugaan program nuklir Iran dan sanksi ekonomi yang dimaksudkan untuk mengekang hal tersebut, demikian disampaikan oleh diplomat senior AS pada pembuat undang-undang.
Robert Einhorn, penasihat khusus Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat untuk kendali non-proliferasi dan senjata mengatakan pada Dewan Pengawas dan Komite Reformasi Pemerintah bahwa Amerika Serikat sedang "berhubungan dekat dengan Israel."
"Kenyataannya, sore ini kami mengadakan pertemuan dengan tim senior Israel untuk membicarakan tentang Iran dan sanksi," ujar Einhorn, tanpa menyebutkan dengan spesifik identitas pebajat Israel tersebut.
"Dan mereka adalah sumber informasi yang penting. Kami bekerja sama dalam hal intelijen dengan banyak negara lain yang bersahabat di seluruh dunia, tapi khususnya intelijen Israel ini baik," ia menambahkan.
Ketika ditanya tentang pertemuan tersebut, juru bicara Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat Philip Crowley menjawab: "Tampaknya ini adalah pertemuan Gedung Putih."
Hal ini muncul ditengah-tengah pemberitahuan bahwa Presiden Barack Obama meningkatkan usaha untuk menekan negara lain untuk mengadakan sanksi "keras" terhadap Iran dan untuk menetapkan embargo unilateral pada Republik Islam tersebut yang bertujuan untuk menjauhkan negara tersebut dari usaha program nuklir sipil mereka.
Amerika Serikat baru-baru ini menjatuhkan sanksi unilateral ekonomi atas Iran dan mendorong rekan-rekan negara Barat lainnya untuk mengikuti langkah tersebut.
Pihak Barat menggambarkan program pengembangan nuklir Iran sebagai ancaman terlepas dari jaminan Agen Energi Atom Interrnasional bahwa program nuklir Iran tidak melenceng dari jalur damai mereka.
Pejabat Gedung Putih tidak segera menjawab permintaan untuk komentar.
Sementara itu, pemerintahan Obama mendorong China dan negara kunci lainnya untuk menjatuhkan sanksi internasional yang tegas atas Iran dan untuk menjatuhkan hukuman mereka sendiri.
Pejabat senior Amerika Serikat mengatakan mereka akan segera melakukan perjalanan ke China, Jepang, Korea Selatan dan Uni Emirat Arab untuk meminta pemenuhan dengan undang-undang Dewan Keamanan PBB yang dijatuhkan pada Iran atas dugaan program nuklirnya. Sanksi tersebut dijatuhkan pada institusi Iran yang terlibat dalam program nuklir dan pengembangan misil.
Pihak resmi AS mengatakan mereka akan memperingatkan Cina secara khusus tentang sanksi terbaru Amerika Serikat, Eropa, Kanada dan Australia yang bisa digunakan untuk menghukum perusahaan asing yang melakukanbisnis dengan sektor energi Iran.
Selain China, Amerika Serikat juga akan mengirim Robert Einhorn ke Jepang dan Korea Selatan minggu depan untuk membahas sanksi tambahan atas Iran dan Korea Utara.
Delegasi Amerika Serikat itu juga akan termasuk Sekretaris Asisten Deputi Departemen Keuangan, Pendanaan Teroris dan Kejahatan Keuangan, Daniel Glaser. Mereka akan bertemu dengan pejabat senior Korea Selatan, termasuk dari Kementrian Urusan Luar Negeri dan Perdagangan, Kementrian Keuangan dan Gedung Biru.
Mereka kemudian akan melanjutkan ke Tokyo pada hari Selasa, dimana mereka dijadwalkan untuk bertemu dengan pejabat senior dari Kementrian Urusan Luar Negeri, Kementrian Keuangan dan lainnya. Delegasi tersebut akan kembali ke Washington hari Rabu. (SMcom)