Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan niatnya untuk menjatuhkan sanksi terhadap para pejabat senior Suriah. Washington mengkritik bentrokan terbaru antara pasukan keamanan Suriah dan kelompok-kelompok bersenjata di kota Daraa.
Pejabat Washington menyatakan bahwa sanksi kemungkinan akan mencakup pembekuan aset dan larangan bepergian ke Amerika Serikat, koran Los Angeles Times melaporkan pada hari Selasa (26/4).
Para pengamat politik menilai sanksi mungkin tidak akan memiliki pengaruh besar pada Damaskus, karena pejabat Suriah sendiri hanya memiliki beberapa aset pribadi di lembaga keuangan AS.
Sementara itu, Eropa juga menyatakan bahwa mereka tengah mempertimbangkan langkah-langkah serupa terhadap negara Timur Tengah itu.
Sejak pertengahan Maret, Suriah telah bergulat dengan protes tersebar. Beberapa orang dilaporkan tewas dalam bentrokan antara pasukan keamanan dan kelompok-kelompok bersenjata.
Dua anggota parlemen Suriah mengundurkan diri untuk memprotes kegagalan pasukan keamanan dalam melindungi rakyat, sementara pihak berwenang Damaskus menyalahkan kelompok bersenjata dan unsur-unsur asing atas kekerasan di negara itu.(ir)
