Misi militer AS di Afghanistan tidak akan diakhiri dalam waktu dekat dan masih akan terus berlanjut, walaupun rencananya hingga akhir tahun ini ada pergantian petinggi militer dan sipil AS di Afghanistan termasuk Petraeus dan duta besar, Karl Eikenberry, ungkap salah satu pejabat Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) hari Rabu (16/2).
"Misi Jend. David Pertaeus, komandan pasukan multinasional di Afghanistan tidak akan berakhir dalam waktu dekat," ungkap Pentagon seperti dilaporkan IRNA mengutip BBC.
Padahal sebelumnya berbagai laporan menyebutkan bahwa Petraeus di akhir tahun 2011 akan meninggalkan Afghanistan. Salah satu juru bicara Pentagon dalam reaksinya atas laporan Koran Times menandaskan bahwa Petraeus tidak akan meninggalkan Afghanistan.
Menurutnya, misi komandan ISAF akan berakhir dalam waktu tertentu namun saatnya masih belum jelas. Hal ini juga tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Petraeus sebelumnya menjabat komandan militer AS di Irak dan mendapat sanjungan dari mantan Presiden George W. Bush karena keberhasilan misinya di Baghdad. Tak hanya itu, kubu Demokrat dan Republik AS juga menyampaikan sanjungannya kepada jenderal ini. Petraeus kemudian diangkat oleh Barack Obama memimpin ISAF di Afghanistan menggantikan Jend. Stanley McChrystal.
Koran Washington Post melaporkan, rencananya hingga akhir tahun ini petinggi militer dan sipil AS di Afghanistan termasuk Petraeus dan duta besar, Karl Eikenberry akan diganti. Sementara itu, para petinggi Gedung Putih tidak memberikan respon atas laporan Washington Post.
irib.ir