Seorang pejabat tinggi di kementerian luar negeri rezim zionis Israel menyatakan bahwa Tel Aviv tidak meminta maaf kepada pemerintah Turki atas gugurnya sejumlah aktifis kemanusiaan negara itu dalam insiden serangan atas kapal Mavi Marmara.
Koran Haaretz cetakan Israel mengabarkan bahwa seorang pejabat tinggi kementerian luar negeri rezim zionis yang tidak ingin identitasnya diungkap menyatakan bahwa Israel tidak memiliki niat sama sekali untuk meminta maaf kepada pemerintah Turki lantaran gugurnya sembilan aktifis kemanusiaan Turki dalam serangan militer Israel terhadap kapal Mavi Marmara.
Senin Pagi (31/5) pekan lalu, pasukan komando rezim zionis Israel menyerang konvoi kapal bantuan kemanusiaan ke Gaza di perairan internasional. Minimal 20 aktifis kemanusiaan tewas sementara 60 lainnya mengalami cidera. Meski demikian, militer Israel masih saja tidak mempedulikan kecaman dunia dan Sabtu (5/6) lalu pun kembali menyandera kapal pembawa misi kemanusiaan lainnya, Rachel Corrie yang berusaha menembus blokade Gaza.(irib)