Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menentang prakarsa AS dan rezim zionis soal pencabutan blokade Gaza secara bersyarat dan sementara.
Tokoh senior Hamas, Izzat Al-Rishq mengumumkan, digulirkannya prakarsa AS mengenai pencabutan blokade Gaza secara bersyarat dan sementara bertujuan untuk meredam tekanan masyarakat internasional terhadap rezim zionis Israel pasca insiden serangan terhadap misi kemanusiaan Freedom Flotilla.
Menyusul kian merebaknya protes dan kecaman masyarakat internasional terhadap blokade Gaza dan pembantaian terhadap aktifis kemanusiaan yang tergabung dalam misi Freedom Flotilla oleh militer rezim zionis, AS dan Israel menawarkan penyaluran bantuan kemanusiaan ke kawasan pendudukan namun di bawah pengawasan langsung rezim zionis. Namun di sisi lain, rakyat Palestina bukan hanyak menghendaki dicabutnya blokade di perairan Gaza, tapi juga di wilayah darat, terutama di jalur perbatasan Mesir dan Gaza.
Anggota Senior Hamas itu menilai, dukungan buta pemerintah AS mendorong rezim zionis melancarkan serangan terhadap konvoi bantuan kemanusiaan masyarakat internasioal ke Gaza. (irib)