Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, pasukan rezim Zionis Israel bertindak seperti bajak laut di Somalia dalam serangan berdarah mereka terhadap kafilah Freedom Flotilla.
Erdogan, Jumat (4/6) menuding Israel melakukan pembajakan dan menyerang konvoi bantuan kemanusiaan yang berniat mematahkan blokade Gaza.
Berbicara di televisi TRT, Erdogan mengejek Israel karena takut dengan kursi roda-kursi roda bantuan yang berada di atas kapal Freedom Flotilla.
Erdogan menegaskan bahwa Hamas adalah gerakan perlawanan dan bukan kelompok teroris. Ditambahkannya, kelompok itu telah dipilih secara demokratis.
"Hamas adalah kelompok muqawama yang berjuang untuk mempertahankan tanah air mereka dan mereka telah memenangkan pemilihan. Saya telah menyampaikan masalah ini kepada pejabat AS. Saya tidak menerima Hamas dicap sebagai organisasi teroris," tandasnya.(irib)