Kapal Kemanusiaan Marvi Marmara yang berlayar menembus blokade Israel menuju Gaza, Palestina, ditembak helikopter Israel. Dua orang meninggal dan 30 penumpang mengalami luka-luka akibat serangan itu.
"Kapal kemanusiaan Mavi Marmara ditembaki oleh helikopter Israel. 2 orang syahid, 30 orang terluka," tulis sahabatalaqsha.com, Senin (31/5/2010).
Kapal diketahui mengangkut aktivis kemanusiaan dan sejumlah anggota parlemen dari sejumlah negara. Rombongan terdiri dari organisasi rakyat dari lebih 50 negara di bawah koordinasi IHH (Insani Yardim Vakfi), Turki.
Ditulis dalam sahabat alaqsha, sejumlah kapal Israel terus membayang-bayangi kafilah kemanusiaan. "Misinya menghentikan blokade militer-politik-ekonomi Israel yang mengepung Gaza dan sudah berjalan hampir 4 tahun ini serta memakan korban ribuan jiwa. Kapal ini juga membawa sekitar 10 ribu ton bantuan kemanusiaan," tulisnya.
Sahabat Al-Aqsha itu dalam laporannya mengutip media Turki. Namun dari media lainnya seperti Al Jazeera belum ada laporan adanya korban tewas.
Tim Sahabat Al-Aqsha yang merupakan warga Indonesia ikut dalam misi kemanusiaan ini. Ketiga sahabat Al-Aqsha ini adalah Dzikrullah, Santi Soekanto, dan Surya Fachrizal. Selain ada Sahabat Al-Aqsha, di kapal tersebut juga ada relawan dari Mer-C dan reporter TVOne.(detik)