Hizbullah Serukan Untuk Kembali Gempur Israel - Pemimpin Hizbullah Hasan Nasrallah mengatakan pihaknya kini memiliki rudal yang dapat mencapai sasaran manapun dikehendaki di Israel. Dia mengatakan hal itu Jumat lalu dalam sebuah perayaan 12 tahun mundurnya pasukan Negeri Zionis itu dari Libanon Selatan dalam siaran televisi dari tempat rahasia.
Surat kabar Haaretz melaporkan, Sabtu (25/5), Nasrallah kembali menyerukan kepada seluruh gerakan perlawanan terhadap Israel agar kembali bangkit dan terus menggempur pasukan Negeri Zionis itu. "Penarikan mundur pasukan Israel pada 2005 menandai akhir eksistensi mereka di sepanjang daerah perbatasan," kata Nasrallah.
Dia menambahkan, walau Israel membangun pelindung sekuat apapun, itu tidak akan membantu mereka dalam peperangan karena mereka kini sudah mengembangkan rudal baru yang dapat mencapai semua tempat di Israel.
Mengenai kilas balik perlawanan Hizbullah terhadap Israel di Libanon Selatan, Nasrallah mengatakan hal itu krusial dan merupakan keharusan, karena jika dibiarkan mungkin saat ini mereka sudah membangun pemukiman Yahudi dan mencaplok tanah bangsa lain.
Nasrallah juga menyoroti dinamika politik Israel. Menurut dia, koalisi baru di Negara Zionis itu adalah urusan mereka, tapi Hizbullah senantiasa siap dengan kemungkinan serangan lain.
Hizbullah pimpinan Hasan Nasrallah adalah sebuah partai politik kuat dan kelompok pejuang di Libanon. Sayap militer mereka juga terlibat perang dengan Israel pada 2006. Saat itu mereka mengklaim menang atas Negeri Zionis itu walau banyak rakyat sipil tewas dan beberapa kota hancur karena aksi bombardir.