13 Sept 2012

Konspirasi Menyudutkan Islam Melalui Film

Image-7356Konspirasi Menyudutkan Islam Melalui Film - Kontroversi film menghina Islam bukan hanya terjadi di Libya dan Mesir, mengakibatkan kericuhan menewaskan Duta Besar Amerika Serikat John Christopher Stevens. Beberapa sinema menyudutkan agama Muhammad SAW ini pernah dibuat.

Masih segar dalam ingatan film berjudul Fitnah disebarkan lewat situs berbagi video Liveleak pada 2008. Dilansir dari stasiun televisi ABC News, tayangan berdurasi 16 menit 48 detik ini memperlihatkan surat al-Anfal ayat 60, potongan klip media dan guntingan surat kabar memberitakan tindak kekerasan dilakukan kaum muslim. Surat ini diyakini salah satu perintah berperang bagi umat Islam.

Film pendek ini disutradarai dan ditulis oleh Geert Wilders, seorang anggota parlemen Belanda. Wilders mempunyai keyakinan Islam agama penyebar terorisme, antisemitisme, melakukan kekerasan pada perempuan, melakukan kekerasan pada kaum homoseksual dan Al-Quran memberi petunjuk bagi muslim untuk membenci mereka yang tidak sepaham.

Film ini telah dihapus Liveleak sebab beberapa staf mereka mendapat ancaman dari kelompok Islam militan.

Tayangan menghina agama Muhammad SAW tidak berhenti di situ. Bulan lalu video dokumenter berjudul Islam: The untold Story ditulis oleh sejarawan Tom Holland dan rencananya bakal ditayangkan stasiun televisi Channel 4, malah menyebut Islam agama buatan.

Holland, juga membawakan acara itu, mengatakan hanya sedikit bukti tertulis mengenai kehidupan Rasulullah dan Al-Quran membahas secuil tentang kota suci Makkah. Itu sebabnya dia bilang Islam kemungkinan hanya agama buatan Muhammad SAW.

Setelah menayangkan film dokumenter ini, ribuan kritikan dilayangkan ke Channel 4. Bahkan stasiun televisi ini membatalkan pemutaran tayangan itu di Ibu Kota London, Inggris, sebab mendapatkan ancaman serius.

Umat muslim semakin gerah saat situs berbagi video Youtube menayangkan cuplikan film berjudul Innocence of Muslim. Tayangan ini diunggah oleh akun SamBacile, diyakini pembuat film itu.

Surat kabar Wall Street Journal melaporkan, Rabu (12/9), Bacile dihubungi melalui telepon, ingin menunjukkan Islam itu kanker harus dibasmi. "Ini film politik. Amerika banyak kehilangan uang untuk perang di Irak dan Afghanistan. Kami berjuang melalui ide-ide," kata Bacile.

Film itu diterjemahkan dalam bahasa Arab-Mesir. Klip amatir ini menghabiskan dana Rp 47 miliar, menampilkan puluhan aktor, salah satunya diyakini menjadi Rasulullah. Tokoh itu digambarkan hobi gonta ganti perempuan, homoseksual dan pedofil.

Konsultan film Steve Klein meyakini Bacile hanya nama samaran. Klein juga pegiat anti-Islam sering mengadakan demonstrasi mengaku tidak pernah mengenal nama itu.

Artikel Terkait

- Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Konspirasi Menyudutkan Islam Melalui Film Deskripsi: Konspirasi Menyudutkan Islam Melalui Film - Kontroversi film menghina Islam bukan hanya terjadi di Libya dan Mesir, mengakibatkan kericuhan... Rating: 4.5
◄ Newer Post Older Post ►