Di saat ada peringatan dari Israel, Komite Global March to Jerusalem (GMJ) justru telah memulai aktivitasnya untuk menggelar demonstrasi membela Quds sejak dua bulan lalu.
Rezim Zionis meminta negara-negara Arab di kawasan untuk mencegah pelaksanaan pawai Quds pada Jumat (30/3). Rezim tersebut mengancam akan bertindak tegas bagi mereka yang berusaha mendekati perbatasan Palestina pendudukan.
Berdasarkan sumber-sumber diplomatik, Tel Aviv telah mengirim pesan peringatan kepada negara-negara Arab seperti Suriah, Lebanon, Mesir dan Yordania. Pesan serupa juga diberikan kepada pemerintah Hamas dan Otorita Ramallah. Israel meminta negara-negara tersebut untuk mencegah pelaksanaan agenda GMJ supaya tidak memperburuk situasi di Timur Tengah.
Pawai GMJ adalah aksi damai internasional peduli Palestina yang bakal digelar di Amman, Yordania, pada tanggal 30 Maret yang bertepatan dengan Hari Bumi Palestina. Pawai itu akan dihadiri para aktivis pro-Palestina dari mancanegara dan merupakan bagian dari kegiatan Asia Pacific Community for Palestine (ASPAC for Palestine).
Aksi dilakukan untuk menyuarakan pelanggaran Israel atas pendudukan Jerusalem sebagai bentuk kejahatan kemanusian dan menyerukan kepada dunia untuk segera melakukan upaya konkrit guna menyelamatkan kota Jerussalem dari segala bentuk diskriminasi dan kesewenangan-wenangan.
Pawai Quds membawa pesan bahwa Quds adalah milik Palestina dan Israel tidak memiliki hak untuk mengusir warga Palestina dari tanah miliknya serta tidak mempunyai hak untuk mengubah identitas Quds.